Artikel Copas - Pohon ini nama latinnya adalah Pterocarpus Angolensis sobat lintas, yang merupakan jenis pohon jati asli Afrika Selatan. Para penduduk sekitar menyebutnya dengan Kiaat, Mukwa, dan Muninga.
Namun bagi sebagian kalangan pohon ini disebut juga sebagai 'pohon berdarah' / The Bloodwood. Dinamakan demikian karena getah dari pohon ini seperti darah manusia/hewan yang menetes atau mengalir apabila pon ditebang atau ranting patah.
Diluar namanya yang mengerikan, namun getah pohon ini konon diyakini penduduk setempat mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Diantaranya: kudis/kurap, sakit menusuk, sakit mata, malaria, demam blackwater, sakit perut dan jga mampu meningkatkan pasokan ASI.
Selain itu banyak juga yang menggunakan sebagai kosmetik dan hiasan tubuh. Pada industri tekstil, getah darah pohon ini juga digunakan sebagai pewarna pakaian.
Tak hanya getahnya yang berkhasiat, kontur batang pohon ini tak bedanya dengan jati Indonesia yang cukup tinggi kualitasnya. Didayagunakan untuk industri mebel dan membangun rumah, batang pohon ini mampu bertahan hingga ratusan tahun.
pohon The Bloodwood dapat tumbuh dar 12 sampai 18 meter, memiliki kulit kasar coklat gelap, dan menyebarkan mahkota indah dan dikenakan bunga kuning. Populasi pohon ini pun sedang ditingkatkan dari kepunahan.
Original Posted by imanovic on lintas.me

ConversionConversion EmoticonEmoticon