7 Kebiasaan Yang Membuat Tubuh Merasa Selalu Lelah



Artikel Copas
- Kurang tidur bukan satu-satunya alasan yang membuat tubuh Anda tidak semangat dan terasa lelah sepanjang melakukan aktivitas. Ada alasan-alasan lain yang berasal dari kebiasaan sehari-hari yang ternyata membuat Anda kehilangan banyak energi untuk beraktivitas.

 
Dilansir dari Time.com, para ahli mengungkapkan kebiasaan buruk yang dapat membuat Anda seringkali merasa lelah dan kurang bersemangat. Sedikit memperbaiki gaya hidup Anda akan dapat mengembalikan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Berikut ini beberapa penyebab yang membuat tubuh selalu terasa lelah.

Kurang Mengkonsumsi Cairan
Amy Goodson, seorang ahli diet dari Texas Health Ben Hogan Sports Medicine, mengatakan bahwa dehidrasi sebanyak 2% saja mampu membuat tubuh melakukan penghematan energi. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah dan membuat darah kental. Hal ini akan membuat jantung mengurangi kecepatan memompa darah, sehingga oksigen dan nutrisi akan terlambat mencapai otot dan organ-organ.

Kurang Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat membuat seseorang merasa lesu, mudah marah, lelah dan tidak fokus. Tingkatkan asupan zat besi baik untuk mengurangi risiko anemia. Zat besi banyak terdapat dalam daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau. Goodson menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi zat besi bersama dengan makanan tinggi vitamin C, karena vitamin C baik untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Melewatkan Sarapan Di Pagi Hari
Makanan yang Anda makan akan diolah menjadi bahan bakar tubuh, dan ketika Anda tidur, tubuh Anda akan terus menggunakan bahan bakar yang didapat dari makanan yang dikonsumsi saat makan malam untuk menjaga darah dan oksigen tetap mengalir dengan baik. Karena itu, ketika Anda bangun di pagi hari, Anda perlu mengisi ulang bahan bakar tubuh dengan sarapan.
“Sarapan sebelum memulai aktivitas dapat membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh. Sarapan yang baik berupa biji-bijian, protein tanpa lemak dan lemak sehat, misalnya oatmeal, susu rendah lemak, atau roti gandum” saran Goodson.

Banyak Mengkonsumsi Junk Food
Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat, seperti yang Anda dapatkan di makanan siap saji, memiliki indek glikemik (GI) yang tinggi. Hal ini akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Goodson mengatakan bahwa, lonjakan gula darah akan menyebabkan kelelahan sepanjang hari. Menjaga kadar gula darah stabil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi protein, gandum, beras merah, ubi jalar, daging ayam (tidak digoreng) dan salmon.

Terlalu Mengandalkan Kafein
Memulai pagi dengan secangkir kopi bukan masalah besar, studi menunjukkan bahwa satu hingga tiga cangkir kopi setiap hari baik untuk tubuh Anda. Namun Dr Allen Towfigh dari New York Neurology & Sleep Medicine, mengatakan bahwa kafein kenyataannya dapat mengganggu siklus tidur Anda. Mengkonsumsi kafein, bahkan 6 jam sebelum tidur, dapat mempengaruhi tidur Anda. Karena itu hindarilah mengkonsumsi kafein pada sore hari.

Menggunakan Gadget Sebelum Tidur
Cahaya mencolok dari tablet, smartphone, atau layar computer Anda dapat membuang ritme sirkadian alami dalam tubuh dengan menekan melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur dan siklus bangun. Dr Allen mengatakan bahwa kepekaan setiap orang terhadap cahaya dari benda digital dapat bervariasi, namun lebih baik untuk menghindari penggunaan gadget atau komputer satu sampai dua jam sebelum tidur.

Begadang Saat Akhir Pekan
Begadang pada Sabtu malam, kemudian baru tidur di Minggu pagi akan menyebabkan seseorang sulit tidur di Minggu malam. Maka keesokan harinya, saat harus kembali beraktivitas di Senin pagi, seseorang akan merasa kelelahan.

Original Posted by onvsoff.com
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
Ibam Candra. Powered by Blogger.